ketika akhirnya saya bisa menulis sendiri dan mengutip tulisannya, namun ia sudah tiada. ketika saya berupaya mencari bukunya, namun hanya tersedia di tempat yang tidak seharusnya. ketika saya kerap mengutip tulisan bahkan namanya, namun tak cukup berterima kasih atas ilmunya.
setahun sebelum dekap itu terasa hangat kami berdua berharap, memelas, memohon, agar pantas dititipi pelengkap berharap dikabulkan ditengah segala keterbatasan Allah lebih tau, nak. percayalah. RencanaNya jauh lebih sempurna, jauh. ada kesalahan yang harus dibayar ada sikap yang harus diubah namun tetap ada cinta yang selalu siap siap ketika tiba saatnya diberi pelengkap. apa kami siap? Allah lebih tau . percayalah.